DEPARTEMEN PENDIDIKAN
NASIONAL
UNIVERSITAS
GADJAH MADA
FAKULTAS
MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TUGAS KALKULUS II
MOMEN
INERTIA
DISUSUN
OLEH :
WAHYU SETYO HUTOMO (08/270052/PA/12192)
MUHAMMAD ULIN NUHA (08/272883/PA/12324)
YOGYAKARTA
JUNI
2009
MOMEN INERTIA
Momen kelembaman (momen
inersia) sebuah titik terhadap suatu poros tertentu adalah hasil kali masa
titik itu dengan pangkat dua dari jarak titik ke poros.
1.
Momen Inertia Sistem Partikel
Suatu
partikel bermassa m dan jaraknya ke suatu sumbu l adalah r, maka hasil kali
massa m dengan dengan kuadrat jarak r²,
dapat ditulis dengan rumus I = mr
Kemudian
diketahui suatu partikel terdiri atas beberapa n partikel yang masing-masing
bermassa m1, m2, m3,…, mn. Dan
masing-masing partikel terhadap sumbu l berjarak r1, r2, r3,…,rn, maka momen
inertia system partikel tersebut terhadap sumbu l adalah jumlahan momen inertia
masing-masing partikel terhadap sumbu l, yaitu :
I
=
.
2.
Momen Inertia Sebaran Massa
Jika
suatu benda bermassa m dan garis l, maka momen inertianya dapat dicari dengan
cara sebagai berikut yaitu benda dioptong kecil-kecil sehingga terbentuk suatu
partikel, massa partikel sebaran adalah dm.
Sedangkan
jaraknya terhadap garis l adalah r, dapat dirumuskan :
dI
= r²dm, karena m variable kontinu, maka dirumuskan :
I
= ∫ r²dm
Contoh
: Tentukan momen inertia suatu persegi panjang homogen dengan massa M, lebar a
dan panjang b terhadap salah satu sisinya.
Jawab
: persegi panjang dipotong secara melintang maka akan diperoleh suatu partikel
dengan massa dm = ρbdy dan berjarak y terhadap sumbu X. Momen inertia partikel
terhadap sumbu X adalah dl X = ρby²dy, dapat dirumuskan sebagai berikut :
I
X =
= ρb [⅓y³]
=⅓ ρba².
Karena massa benda adalah M =ρab,
maka I X = ⅓ Ma².
3.
Momen Inertia Area Datar
Suatu
f fungsi non-negatif dan terintegral pada [a,b] dan area D =
homogen dengan kerapatan ρ.
Momen inertia D terhadap sumbu X
adalah :
Sedangkan momen inertia D terhadap
sumbu Y adalah :
Contoh : Tentukan momen inertia
lingkaran homogen dengan radius R terhadap garis tengahnya.
Jawab : momen inertia seperempat
lingkaran jari-jari R terhadap sumbu Y adalah :
=
=
Jadi momen
inertia lingkaran jari-jari R terhadap garis tengahnya adalah :
4.
Momen Inertia Kutub
Momen
inertia kutub suatu benda datar adalah momen inertia benda tersebut terhadap
sumbu yang tegak lurus bidang benda. Diambil sumbu yang melewati titik asal,
yaitu titik perpotongan sumbu tegak dan sumbu mendatar pada koordinat
kartesius.
Suatu
partikel/titik P(x,y) berjarak r terhadap sumbu Z, r² = x² + y², maka mr² =
mx²+my². Sehingga momen inersia kutub partikel adalah :
Contoh : Tentukan momen inertia
kutub lingkaran berjari-jari R.
Jawab : Karena momen inertia
lingkaran dengan radius R terhadap sumbu X dan sumbu Y masing-masing adalah :
.
5.
Momen Inertia Benda Putar
Momen
inertia tabung dengan jari-jari r dan tinggi t terhadap sumbunya.
Massa
irisan tabung adalah :
dm = 2πρxtdx
momen
inertia irisan ini terhadap sumbunya adalah dI = 2πρx³tdx. Lalu momen inertia
tabung terhadap sumbunya adalah :
I
= 2πρ
Suatu
f fungsi terintegral dan non-negatif pada [a,b] dan area
D={(x,y):0≤y≤f(x),a≤x≤b}
Homogen
dengan kerapatan ρ.
Jika
D diputar sekeliling sumbu X, maka diperoleh benda putar. Karena persegi
panjang dA juga berputar dan menghasilkan tabung dengan momen inertia terhadap
sumbu X :
d
= ½πρ(f(x))⁴dx,
jadi momen inertia benda putar terhadap sumbu X adalah :
Jika D diputar sumbu Y, maka elemen
dA berputar dan membentuk kulit tabung :
d
= 2πρx³ f(x) dx
Contoh : Tentukan momen inertia bola
dengan jari-jari a terhadap garis tengahnya.
Jawab :
bola dapat diperoleh dengan memutar
bidang setengah lingkaran terhadap garis tengahnya, maka :
= πρ
a²-x²)² dx
= πρ
a⁴-2a²x²+x⁴) dx
= πρ (a⁴x-
a²x²+
x⁵
= πρ (
a⁵-
a³)
=
πρ a⁵.
6.
Teorema Sumbu Sejajar
Jika
adalah momen inersia benda terhadap sumbu
yang melalui titik berat benda tersebut, maka
momen inertia benda terhadap sumbu L yang sejajar
adalah :
I =
+ Mh², dengan h jarak antara L dan
, sedangkan M adalah massa benda.
Contoh : Tentukan momen inertia
lingkaran berjari-jari R terhadap suatu garis singgungnya.
Jawab :
Momen inertia terhadap garis tengah
;
= ¼ πρR⁴.
Massa lingkaran ; M = πρR².
Diambil salah satu garis singgung
lingkaran yang sejajar dengan garis tengah tadi, maka jarak kedua garis ini
adalah h = R. Sehingga didapat :
I =
+ Mh² = ¼ πρR⁴
+ πρR⁴ =
πρR⁴
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar